Menyakiti Hukum Isteri Terasa Hati Dengan Suami
Azab suami menyakiti hati istri islam adalah agama yang menjunjung tinggi dan memuliakan perempuan.
Menyakiti hukum isteri terasa hati dengan suami. Jangan hanya diingat buruk nya saja. Yang selalu merajuk tentulah isteri kerana sememangnya wanita sentiasa laparkan perhatian seorang lelaki bergelar suami. Hukum isteri tak melayani suami. Rajuk dan manja seakan rencah dalam sesebuah rumah tangga.
Ini karena dapat memudahkan seorang istri untuk berbakti kepada suami sebagaimana saat berbakti kepada kedua orangtua. Ciri ciri suami durhaka terhadap istri. Hanya karena kedudukan suami sebagai kepala keluarga bukan berarti ia bebas membentak dan memukul istrinya. Jika suami belum bisa memberikan kebahagiaan kepada istri hendaknya tidak menyakiti hatinya.
Karena bagaimanapun juga tidak ada manusia yang sempurna. Saat suami memegang tapak tangan isteri maka gugurlah dosa suami isteri itu dari jari jari mereka hal ini bermaksud dosa suami menyakiti istri dan hukum membuat isteri menangis ialah haram. Kahwin dengan perempuan lebih tua. Bila isteri merajuk jangan terus terus menghukumnya dan jangan sesekali membiarkan dia merajuk terlalu lama.
Hukum menyakiti hati istri. Seorang muslimah patut bersyukur jika dipertemukan dengan seorang suami yang baik dan kuat imannya. Pujuklah segera kerana selalunya isteri gemar dipujuk oleh suami. Perempuan yang sudah bersuami memiliki hak hak atas suaminya baik yang zahir batin.
Jika suami isteri saling memperhatikan maka allah swt akan memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat.